Rabu, 17 September 2014

Teknik Pengambilan Foto Bulb


a. Shutter Speed rendah –>lebih dari 2 detik. Diibaratkan kita merekan gambar. Jadi membutuhkan waktu yang sedikit lama agar pergerakan dari objek terekam.

b. Diafragma Kecil –>8 – 22. Untuk mendapatkan ruang tajam keseluruhan gambar lebih luas dan memungkinkan shutter speed lebih lambat. Detail dari objek akan semakin luas.

c. ISO/ASA serendah mungkin –>Menggunakan Tripod & kabel release. Hal ini dilakukan untuk mengurangi guncangan agar gambar yang dihasilkan tidak berbayang, karena kita menggunakan speed rendah, jadi kemungkinan shake ketika memakai tangan.

d. MemFokuskan object –>foto bulb tidak hanya sekedar foto landscape saja. Melaikan dapat juga ditentukan sebuah objek foto dengan Foreground atau background efek cahaya bergerak (Moving Lights). Biasa disebut dengan menggambar dengan cahaya. Sehingga pergerakan cahaya akan terekam.

e. Metering Objek –> Agar objek yang difoto dapat tergambar dengan pencahayaan yang cukup jelas, kecuali jika sang fotografer mempunyai maksud lain dengan men-Set metering objek Under atau Over expos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar